Dewasa
ini, keselamatan menjadi sebuah hal yang sangat
disoroti oleh pemerintah, bahkan dunia pun prihatin.Decade of Action yang
dirancang oleh badan dunia terbesar, PBB menjadi bukti riil arti penting
keselamatan, khususnya keselamatan jalan.Di Indonesia pemerintah bersama-sama
mewujudkan visi Decade of Action melalui sebuah rancangan berupa Rencana Umum
Nasional Keselamatan (RUNK) yang digawangi oleh 5 pilar keselamatan. 5 pilar
tersebut antara lain : Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang Berkeselamatan,
Kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan, Penanganan
Korban yang Berkeselamatan.
Di
era modern yang menuntut manusia untuk lebih efektif, efisien serta memiliki
mobilitas yang tinggi, menjadikan mereka untuk bersaing satu dengan yang lain.
Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam persaingan tersebut adalah transportasi.Dan
salah satu prinsip penting dalam lingkaran suatu sistem transportasi adalah
keselamtan.Fenomena tidak selamat yang terjadi saat inidi jalan menjadikan
prihatin bagi seluruh lapisan masyarakat.Banyak, puluhan ribu orang harus mati
di jalan, puluhan ribu orang juga harus mengalami luka – luka, dari yang berat hingga
ke ringan.Ribuan keluarga harus menangis kehilangan orang yang mereka cintai.
Pada dasarnya keselamatan sendiri
dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu manusia, jalan, kendaraan dan
lingkungan.Namun, faktor manusialah yang sebenarnya paling berpengaruh,
bagaimana manusia bergerak untuk keselamatan mereka, dari yang menyusun sistem
dan peraturan hingga yang berkendara dan berjalan di jalan. Berdasarkan human factortersebut, penyebab
kecelakaan digolongkan menjadi dua, antara lain: unsafe action danunsafe
condition.Unsafe action sendiri terjadi karena perilaku langsung dari
manusia sebagai pengguna jalan.Sedangkan unsafe
condition terjadi karena ke-error-an
sebuah sistem yang mempengaruhi pengguna jalan dalam melakukan perjalanan.
Salah satu contoh kasus human factoryang terjadi dan banyak
terjadi pada jaman sekarang ini adalah masalah berkendara liar atau biasa dalam
masyarakat disebut ugal – ugalan. Kasus ugal – ugalan seperti itu sering sekali
terjadi pada usia remaja. Mereka dengan kepercayaandirinya bergerak sesuka hati
di jalan tanpa memikirkan hal yang akan terjadi karena ulah mereka. Bukan hanya
diri mereka yang tertimpa, tapi orang lain pun pasti akan menanggungnya.Akan
ada banyak kerugian yang diakibatkan karena ulah mereka. Namun, yang paling
penting kerugian akan sebuah peran. Sebuah peran penting yang dimiliki seorang
remaja sebagai generasi penerus bangsa akan semakin berkurang kuantitasnya.Seperti
halnya yang mungkin juga pernah melakukan ugal-ugalan di jalan, bahwa remaja
memiliki kondisi yang labil. Pemberontakan dalam diri sering terjadi demi
menuntut apa yang diinginkan oleh mereka. Merasa sangat hebat, seperti pembalap
saat mereka bisa berkendara dalam kecepatan tinggi dan menyalip setiap
kendaraan yang ada di depannya.Remaja cenderung mencari jati diri mereka,
mencari sebenarnya bakat mereka.Maka dari itu pemberontakan pun terjadi. Sedangkan
akibat pengasuhan yang otoriter itu membuat remaja tersebut merasa marah dan
ingin sekali melampiaskannya. Pelampiasan bisa dalam bentuk apapun, termasuk
pelampiasan saat berkendara dengan cara kebut-kebutan dan ugal-ugalan.Terkadang
pun mencari kepuasan yang didapat saat mereka berhasil menaklukan jalan.Hal
tersebut semua mendasari bagaimana sikap para remaja saat berkendara di
jalan.Yang padahal dampaknya sangat besar.Satu dampak yang besar adalah
kematian.Kematian adalah hal akhir dari segala sikap jelek dan liar para remaja
yang mengendarai secara ugal-ugalan. Selain kematian, luka-luka dan kerugian
pun akan terjadi. Semua hal tersebut bermuara dari satu hal yang disebut
kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar