Minggu, 05 Juli 2015

Polusi udara mengakibatkan menurunnya keselamatan di jalan



Berkembangnya alat transportasi darat menyebabkan dampak yang negatif maupun dampak yang positif bagi manusia maupun bagi lingkungan. Adapun dampak negatif yang di timbulkan oleh berkembangnya transportasi darat adalah polusi. Polusi adalah terjadinya pencemaran udara yang mengakibatkan menurunya kualitas lingkungan dan terganggunnya kesehatan serta ketenangan hidup makhluk hidup terutama manusia. Terjadinya polusi atau pencemaran udara ini umumnya terjadi akibat kemajuan teknologi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan hidup. Aktivitas transportasi khususnya kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Polusi dari asap yang dihasilkan oleh kendaraan berupa kandungan karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dimana zat-zat polutan tersebut bisa berdampak buruk terhadap kesehatan serta lingkungan
              Emisi gas buang berlebih pada angkutan masal.

Di Indonesia masih banyak yang menggunakan sepeda motor 2 tak yang menghasilkan polusi lebih banyak daripada sepeda motor bermesin 4 tak. Selain itu pemerintah yang tidak begitu serius menerapkan standar emisi membuat banyak masyarakat tidak peduli akan emisi kendaraan mereka. Banyak anak usia muda yang memodifikasi motornya yang akan membuat kendaraannya semakin banyak menimbulkan emisi, misalnya dengan modifikasi knalpot menjadi lebih pendek, dengan menghilangkan saringan udara masuk, padahal saringan dan desain knalpot memang diperuntukkan untuk memaksimalkan pembakaran dan mengurangi emisi kendaraan seminimal mungkin.


                Emisi gas buang berlebih pada sepeda motor.


            
                         Emisi gas buang berlebih pada sepeda motor.

Pencemaran udara di perkotaan menyebabkan warga kota kesulitan mendapatkan udara yang bersih dan segar. Taman kota dan ruang terbuka hijau lainnya yang diharapkan menjadi paru-paru kota semakin hari semakin berkurang. Pembangunan mall dan gedung bertingkat banyak menyita ruang terbuka hijau tersebut.
Polusi udara dan keselamatan jalan saling berkaitan. Dilihat dari dampak yang diakibatkan oleh polusi. Seperti pemicu terjadinya kecelakaan. Contohnya asap hitam yang keluar dari knalpot angkutan masal yang usianya sudah tua mengurangi kualitas pandangan pengendara (mengganggu pandangan pengemudi) baik mobil pribadi, kendaraan umum maupun sepeda motor. Bukan hanya itu, polusi juga berdampak pada kesehatan pengendara. Dilihat dari keadaan atau kondisi pengendara tersebut dengan kategori usia yang sudah tua / muda, kondisi kesehatan yang sehat / sakit, ataupun kekurangan fisik lainnya yang dimiliki oleh pengendara yang jika terkena asap dari kendaraan (polusi) maka kekurangan yang diderita pengendara tersebut menjadi semakin parah. Contohnya adalah pengemudi yang mempunyai penyakit asma (pernafasan), dan mata yang sensitif akan debu / asap kendaraan (penglihatan).
Kemudian asap kendaraan juga berpengaruh pada tingkat emosional pengendara khususnya pengendara sepeda motor. Ketika pengendara berada di belakang kendaraan yang mengeluarkan asap hitam, mengakibatkan pengendara ingin segera menyalip kendaraan di depannya. Hal ini sangat berbahaya, karena jika tingkat emosional pengendara tersebut tinggi (tidak terkontrol) ketika menyalip kendaraan tersebut tanpa perhitungan yang tepat, terutama pada kendaraan yang berlawanan arah, dapat mengakibatkan kecelakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar