Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di
jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau
tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian
harta benda (Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan). Menurut Pignataro maupun Dirtjen Perhubungan
Darat, penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah manusia (90%).
Untuk melakukan suatu kegiatan dalamhal
ini penyuluhankeselamatan jalan pada smp neg 1 slawi maka perlu dilakukan
penyusunan proposal . penyusunan proposal dilakukan dengan beberapa tahapan
yaitu
a. Latar
belakang
b. Tujuan
c. Profil
d. Materi
penyuluhan
e. Media
penyuluhan
f. Skenario
g. Kegiatan
evaluasi tindak lanjut
h. Anggaran
A. Latar
belakang
Maraknya kecelakaan lalu linta sekrang ini diakibatkan
pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi atau penggendara. Pelanggaran
ini akan berujuk pada kecelakaan bahkan sampai pada kematian . Pelanggaran lalu
– lintas yang tinggi menandakan buruknya budaya keselamatan dalam berlalu
lintas, terutama pelajar pada usia produktif. Pendidikan keselamatan jalan
menjadi hal yang langka dikalangan anak – anak baik di lingkungan keluarga
maupun sekolah. Kedisiplinan berlalu lintas memang sangat penting untuk
keselamatan di jalan raya. Untuk menumbuhkan kedisiplinan berlalu lintas pada
masyarakat, sebaiknya dilakukan sosialisasi kepada usia remaja dan usia
produktif tentang keselamatan lalu lintas. Banyaknya pelanggaran ini pada anak
usia produktif . karna pada usia produktif , adalah usia yang ingin tahu atau
ingin mencoba sehingga banyaksekali pelanggaran lalu linas ini dilanggar oleh
usia produktif salah satu pada kalangan SMP . dikarekan banyaknya pelanggaran
pada usia produktifsehingga kami melakukan penyuluhan keselematan pada anak SMP
NEG 1 SLAWI . sebelum dilakukakannya penyuluhan keselamtan jalan maka
perlu dilakukan survey pendahuluan
sehingga dapat mengetahui berapa banyak atau berapa persen pelanggaran yang
dilakukan anak smp neg 1 Slawi .
Untuk mengetahui berapa banyak pelanggaran yang
dilakukan anak smp neg 1 slawi maka dilakukan survey pendahuluan dengan cara
mendatangi sekolah pada awal masuk sekolah dan mencatat berapa banyak
pelanggaran serta juga dilakukan wawancara pada anak anak terkait pelanggaran
yang dilakukan . kebanyak dari anak smp neg 1 slawi melakukan pelanggaran
berupa tidak menggunakan helm sebanyak 97% . dengan alasan bahwa rumahnya yang
terletak dekat dengan sekolah . padahal kita ketahui bahwa penggunaan helm
tidak mengenai dekat atau jauhnya suatu perjalanan . hal ini snagat dapat membuktikan
pelanggaran yang dilakukan anak smp neg 1 slawi sangat berbahaya . maka dengan
adanya data hasil survey pendahuluan kita perlu melakukan penyuluhan keselamatan
jalan yang berfokus pada pentingnya penggunaan helm.
B. Tujuan
Tujuan dari penyuluhan keselamtan jalan pada smp neg 1 slawi adlah
1. perilaku berkeselamatan pada anak usia remaja setara sekolah menegah pertama khususnya
penggunaan helm supaya leboh berhati-hati dalam berlalu lintas
2. mengurangi pelanggaran lalu lintas berupa membonceng tanpa memakai helm
C. Profil
SMP negeri 1 Slawi adalah salah satu sekolah menegah pertama yang terletak di kabupaten tegal . SMP negeri 1 Slawi terdiri dari 42 guru , 358 siswi dan 502 siswa . SMP negeri 1 slawi memiliki 12 ekstakulikuler yang dilaksanakan diantarannya yaiti ekstrakulikuler pramuka . dimana setiap murid kelas VII , VIII, DAN IX mengikuti ekstrakulikuler.
Survey pendahuluan di SMP negeri 1 Slawi ,d ata menunjukan bahwa sebanyak 335% siswa/i smp negeri 1 Slawi diantar dengan menggunakan sepeda motor. sebanyak 325% siswa/i (97%) yang diantar orangtuannya tidak menggunakan helm saat membonceng ,dan 6 siswa/i (2%) menggunakan helm tanpa mengait. hanya terdapat siswa 4 siswa/i saja atau (1%) yang menggunakn helm dengan benar
D.Materi penyuluhan
1. dasar hukum penggunaan helm
2. pengertian helm
3. fungsi helm
4. jenis helm
5. pentignya penggunaaan helm
6. cara memakai helm
E. Media penyuluhan
Media penyuluhan yang dipakai pada penyuluhan keselamatan jalan yaitu berupa stiker , presentasi interaktid dengan menggunakan LCD atau proyektir , pemutaran video kecelakaan lalulintas akibat tidak menggunakan helm serta contoh helm SNI
F. Skenario
G. Anggaran